Month: April 2020

Berbagai Jenis Aromaterapi Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Berbagai Jenis Aromaterapi Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan – Aromaterapi merupakan salah satu perawatan penyembuhan tubuh secara alami yang menggunakan ekstrak tumbuhan alami untuk meningkatkan kesehatan. Melansir Healthline, manusia telah menggunakan aromaterapi selama ribuan tahun. Budaya kuno di Cina, India, Mesir, dan di tempat lain telah memasukkan komponen aromatik dari tumbuhan yang digunakan untuk tujuan medis dan prosesi keagamaan yang memberikan manfaat positif dari segi fisik maupun psikologis.

Praktiknya berfokus pada penggunaan minyak esensial, komponen aromatik yang diekstraksi melalui destilasi uap dari berbagai bahan tanaman, guna mempengaruhi perubahan dan membangun kembali keseimbangan dalam tubuh, pikiran, dan jiwa. Bagaimana cara kerja aromaterapi?

Berfungsi untuk membantu memperbaiki atau menjaga kesehatan, membangkitkan semangat, menyegarkan serta membangkitkan jiwa raga. Essential oil atau minyak esensial merupakan cairan hasil sulingan dari berbagai macam bunga, akar, batang, daun, biji, dan lain-lain. Aroma yang dihasilkan dari minyak esensial dapat secara langsung mempengaruhi otak manusia serta mempengaruhi bagian otak yang berkaitan dengan mood, emosi, ingatan, dan pembelajaran. Aromaterapi bekerja melalui indera penciuman dan penyerapan pada kulit melalui produk-produk, seperti diffuser, inhaler, garam mandi, krim, ataupun masker. Minyak esensial dapat digunakan secara langsung pada tubuh atau digunakan bersamaan dengan produk-produk yang telah disebutkan di atas. americandreamdrivein.com

Pertama, masuk paru-paru dan diserap ke dalam darah ketika menghirup oksigen. Kedua, aromaterapi memicu impuls listrik yang berjalan di sepanjang saraf penciuman dan terhubung ke sistem limbik, mengendalikan setiap tindakan, respon emosional untuk mengatur detak jantung, pencernaan, suhu, dan sistem saraf.

1. Peppermint

Berbagai Jenis Aromaterapi Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Mengaplikasikan minyak peppermint secara topikal akan membantu meredakan sakit kepala. Peppermint memiliki senyawa yang bekerja pada saluran kalsium otot untuk menenangkan mereka.

Selain itu, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2014 oleh Keimyung University dan Daeduk College di Korea menemukan bahwa minyak peppermint dapat mendorong pertumbuhan rambut. Sering menggunakan aromaterapi peppermint?

2. Lemon

Berbagai Jenis Aromaterapi Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Lemon terbukti membantu mengurangi agitasi pada seseorang yang menderita penyakit Alzheimer, karena senyawanya yang dapat melemaskan sistem saraf. Penelitian lainnya menemukan bahwa lemon ketika dikombinasikan dengan bahan herbal lainnya dapat membantu mengatasi gangguan penceranan, insomnia, dan kecemasan.

3. Lavender

Lavender adalah salah satu aromaterapi yang terkenal dapat mengatasi banyak pennyakit, termasuk intoleransi rasa sakit, depresi, mencegah stres, kecemasan, dan depresi paska persalinan pada perempuan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Wesleyan University pada tahun 2005 menemukan bahwa lavender juga berfungsi sebagai obat penenang ringan dan membantu meningkatkan kualitas tidur.

4. Jahe

Jahe ditemukan dapat mengatasi mual. Jika dikombinasikan dengan minyak jeruk, maka aromaterapi ini berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit akibat anggota tubuh yang patah.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa aromaterapi memiliki manfaat untuk kesehatan. Aromaterapi memiliki dampak langsung pada seseorang, terutama pada cara mereka merespon stres.

Stres memicu bagaimana tubuh memproduksi protein dan enzim utama, yang akhirnya menjadi hormon, mengatur setiap aksi dalam tubuh. Dengan mencium aromaterapi, tubuh akan merespon dengan mengirimkan sinyal neurologis ke sistem limbik untuk menghasilkan hormon yang menenangkan, mengatur, dan menyeimbangkan fungsi-fungsi di dalam tubuh, mulai dari pencernaan, hingga pernapasan.

5.Minyak tea tree

Tea tree oil mungkin sudah dikenal luas dalam dunia kecantikan. Minyak ini sering dicampurkan sebagai sampo dan produk perawatan kulit, termasuk untuk mengatasi jerawat. Tea tree oil disebut memiliki sifat antimikroba, antiseptik, dan disinfektan.

6.Minyak kayu cendana

Mirip dengan minyak melati, minyak kayu cendana dipercaya memiliki sifat afrodisiak atau minyak yang mampu meningkatkan hasrat seksual.

7.Minyak rosemary

Minyak tanaman herbal ini diyakini mampu merangsang pertumbuhan rambut serta meningkatkan daya ingat. Tak hanya itu, minyak rosemary dapat mencegah kejang otot serta mendukung sistem saraf dan sistem peredaran darah.

Berikut manfaat-manfaat pengunaan aromaterapi :

1.Meredakan Stres

Penggunaan aromaterapi yang paling luas dan populer adalah untuk menghilangkan stres. Kandungan senyawa dari berbagai jenis minyak esensial dikenal sebagai obat relaksan yang dapat membantu menenangkan pikiran dan menghilangkan perasaan cemas. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh kebanyakan orang yang menggunakan aromaterapi di rumah karena campurannya yang sangat sederhana, namun memberikan efek yang nyata. Beberapa minyak esensial yang cocok untuk menghilangkan stres adalah minyak lemon, lavender, bergamot, pepermin, akar wangi, dan minyak ylang-ylang. Beberapa studi tertentu turut menunjukkan bahwa minyak lemon juga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi ledakan kemarahan.

 2.Mempercepat Penyembuhan Luka Beberapa jenis minyak esensial dapat membantu mempercepat tingkat penyembuhan luka di tubuh. Hal ini karena adanya peningkatan oksigen dan aliran darah ke luka. Sifat anti-mikroba dari minyak esensial tertentu juga turut serta menjaga tubuh agar terlindungi selama tahap penyembuhan. Beberapa minyak esensial yang paling populer untuk mempercepat proses penyembuhan tubuh adalah lavender, calendula, rosehip, helichrysum, dan minyak buckthorn. Minyak-minyak tersebut tak hanya dapat membantu menyembuhkan luka, namun juga dapat mengurangi gejala-gejala penyakit yang menyerang kulit seperti psoriasis dan eksim.

3.Mengurangi Sakit Kepala Sakit kepala merupakan suatu keadaan yang sering dialami manusia. Hal ini juga dapat datang kapan saja dan di mana saja. Alih-alih mengandalkan obat-obatan atau menghabiskan banyak uang untuk pijat, aromaterapi dapat menjadi solusi yang dapat menyembuhkan sakit kepala. Tak hanya itu, aromaterapi juga dapat mengurangi stres, kecemasan, atau mencegah sakit kepala datang lagi. Beberapa minyak esensial yang dipercaya dapat untuk mengurangi sakit kepala dan migrain adalah pepermin, eukaliptus, cendana, dan minyak rosemary.

4.Memperbaiki Kualitas Tidur Tidak tidur dengan cukup dapat memperburuk atau menyebabkan penyakit yang dapat membuat seseorang merasa tidak produktif dan lemas. Aromaterapi dapat membantu memperbaiki jadwal tidur menjadi lebih teratur, sehingga tubuh secara alami lelah pada waktu yang tepat dan dapat tidur nyenyak sepanjang malam. Hal tersebut dapat terjadi karena aromaterapi dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks. Minyak esensial yang baik untuk membantu memperbaiki pola tidur dan memiliki efek sedative sehat bagi tubuh adalah minyak lavender, chamomile, melati, benzoin, neroli, mawar, cendana, marjoram manis, dan minyak ylang-ylang.

5.Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh Seperti yang sering dikatakan oleh sebagian orang bahwa akan jauh lebih baik mencegah daripada mengobati. Aromaterapi hadir untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh jika digunakan dengan benar. Efek anti-mikroba, anti-jamur, dan anti-bakteri dari berbagai minyak esensial dapat melindungi tubuh dari sejumlah penyakit dan infeksi yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Minyak esensial yang paling efektif yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah minyak oregano, lemon, pepermin, kayu manis, dan minyak eukaliptus.

6.Memperlancar Pencernaan Beberapa masalah pencernaan yang diderita oleh tubuh tentu dapat diobati dengan aromaterapi. Aromaterapi dapat meringankan sembelit, gangguan pencernaan, kembung, dan dapat mempercepat metabolisme sehingga makanan dicerna lebih cepat. Minyak lemon biasanya digunakan untuk mengobati kondisi pencernaan.…

Cara Pencegahan Penularan Virus Corona

Cara Pencegahan Penularan Virus Corona – Coronavirus telah menyerang ribuan orang di berbagai negara dan menelan ratusan korban jiwa. Agar tidak terkena penyakit infeksi yang sedang mewabah ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.

Penyebab dari wabah ini adalah coronavirus jenis baru yang disebut dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV). Penyakit ini termasuk dalam golongan virus yang sama dengan virus penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle-East respiratory syndrome (MERS). slot gacor

Infeksi virus Corona yang disebut COVID-19 ini pertama kali terjadi di kota Wuhan, China dan sekarang telah ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia. https://americandreamdrivein.com/

Langkah Mencegah Penularan Virus Corona

Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia. Penularan antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.

Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).

Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan tindakan pencegahan. Salah satunya adalah dengan menerapkan social distancing.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona, di antaranya:

1.Sering mencuci tangan

Cara Pencegahan Penularan Virus Corona

Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir selama 20 detik.  Apabila sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan atau hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol. Dianjurkan untuk menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda dengan tangan yang belum dicuci.

Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin. Cuci tangan juga penting dilakukan sebelum menyusui bayi atau memerah ASI.

2.Hindari kontak dengan jarak yang terlalu dekat

Hindarilah kontak secara dekat dengan orang lain yang sedang sakit. Beri jarak antara diri Anda dan orang lain jika virus corona telah menyebar di komunitas Anda. Ini sangat penting bagi orang-orang yang berisiko lebih tinggi untuk sakit parah.

3.Jaga jarak sosial

Satu di antara pencegahan penyebaran virus Corona yang efektif adalah jaga jarak sosial. Hal ini sebenarnya juga telah disuarakan oleh Pemerintah agar masyarakat jaga jarak fisik atau physical distancing. Dengan menerapkan physical distancing ketika beraktivitas di luar ruangan atau tempat umum, Anda sudah melakukan satu langkah mencegah terinfeksi virus Corona. Jaga jarak Anda dengan orang lain sekitar satu meter. Jaga jarak fisik tak hanya berlaku di tempat umum, di rumah pun juga bisa diterapkan. Selama di rumah, Anda juga perlu rutin membersihkan rumah guna mengurangi risiko tertular virus Corona.

4. Gunakan masker jika sakit

Cara Pencegahan Penularan Virus Corona

Banyak yang menggunakan masker kain untuk mencegah infeksi virus Corona, padahal masker tersebut belum tentu efektif. Secara umum, ada dua tipe masker yang bisa Anda digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95.

Jika sakit, Anda harus mengenakan masker ketika berada di sekitar orang lain dan sebelum Anda memasuki kantor penyedia layanan kesehatan. Jika Anda tidak dapat memakai masker (misalnya, karena menyebabkan kesulitan bernapas), maka Anda harus melakukan yang terbaik untuk menutupi saat batuk dan bersin Anda. Selain itu, jika Anda sedang dirawat, orang yang merawat Anda harus memakai masker jika mereka memasuki ruangan Anda.

Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.

5. Tetap tinggal di rumah

Dengan tidak keluar rumah alias tetap berada di dalam rumah, akan meminimalisir Anda untuk terjangkit virus corona. Hal ini juga yang terus digalakkan oleh pemerintah agar penyebaran virus corona tidak meluas. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyebut, anak muda berpotensi besar sebagai pembawa mikroorganisme SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19. Sebagai pembawa mikroorganisme, anak muda sangat mungkin menularkannya pada orang tua atau manusia usia lanjut (manula). Untuk itu, diimbau agar tetap berada di dalam rumah hingga wabah Covid-19 menghilang dari Indonesia.

6.Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat mengandung banyak virus pula. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut Anda. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh Anda dan bisa membuat Anda sakit.

7.Hindari kerumunan

Karena dalam kerumunan, sangat memungkinkan terjadinya penularan apabila ada salah satu orang yang terinfeksi virus corona. Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia dan pihak lainnya, telah membuat peraturan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas keramaian selama pandemi virus Corona. Tak hanya tempat umum, seperti tempat makan, gedung olah raga, tetapi tempat ibadah saat ini harus mengalami dampak tersebut. Tindakan tersebut adalah upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.  Untuk saat ini, dianjurkan lebih baik melakukan aktivitas di rumah agar pandemi virus corona cepat berlalu.

8. Tidak berjabat tangan

Dengan tidak melakukan jabat tangan, akan menghindarkan terjadinya kontak kulit. Hal itu akan sedikit mampu mencegah penyebaran virus corona. Untuk saat ini menghindari kontak adalah cara terbaik. Tangan dan wajah bisa menjadi media penyebaran virus corona.

9. Selalu perbaharui informasi terkait Covid-19

Tetap ikuti informasi tentang perkembangan terbaru tentang Covid-19. Ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda, otoritas kesehatan publik nasional dan lokal Anda tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari Covid-19. Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang apakah Covid-19 menyebar di daerah Anda. Mereka merupakan otoritas paling baik untuk memberi nasihat tentang apa yang harus dilakukan orang di daerah Anda untuk melindungi diri mereka sendiri. 10. Segera ke rumah sakit bila alami gejala Covid-19

10. Segera ke rumah sakit bila alami gejala Covid-19

Tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat. Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu. Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat Anda. Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda. Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan Anda dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat. Ini juga akan melindungi Anda dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.…

Back to top