Month: February 2020

Teknologi Terbaru Dalam Bidang Medis

Teknologi Terbaru Dalam Bidang Medis – Kesehatan yang merupakan salah dari berbagai bidang yang dari masa ke masa semakin dikembangkan soal pengobatan dan juga fasilitas medis yang sekarang ini berbasis teknologi. Teknologi pun salah satu perihal penting yang tak mungkin terlepas dari keseharian banyak orang di masa semodern sekarang ini.

Kamu tentu setuju jika tenaga manusia saja tidak bakal sanggup buat menyelesaikan pekerjaan atau kebutuhan – kebutuhan dalam jumlah banyak. Meskipun mampu dengan tenaga banyak orang bisa dikatakan mampu, namun tenaga setiap orang juga terbatas dan harus ditambah dengan lamanya waktu yang kamu perlukan. idn slot

Teknologi Terbaru Dalam Bidang Medis

Dalam dunia kesehatan itu sendiri, teknologi sekarang ini semakin dikembangkan untuk lebih mempermudah dalam pembuatan obat, penelitian sebuah virus atau penyakit baru, selain itu juga untuk membantuk dalam masa penyembuhan pasien. Malahan banyak pengobatan yang sekarang ini semakin luar biasa dalam masa penyembuhannya. Berikut ini 5 teknologi terbaru di antaranya. www.americannamedaycalendar.com

1. Teknologi penyambung sel kulit dan tulang.

Kamu tentunya mengerti, kan gimana paniknya orang yang abis kecelakaan ditambah patah tulang? Pastinya perlu penanganan medis yang cepat bila terjadi hal ini. Apalagi mengenai menyambungkan tulang. Nah, oelh karena itu mengenai hal ini orang-orang medis mengembangkan sebuah teknologi penanganan cepat ini.

Teknologi Terbaru Dalam Bidang Medis

Suatu penelitian yang dilaksanakan oleh Ohio University yang menemukan sebuah media pengobatan berupa sebuah “chip” khusus yang dapat langsung nyambungin sel-sel kulit sama tulang untuk menahan sementara, biar patah tulang kamu tidak sakit-sakit banget sebelum dapet penanganan medis lebih lanjut.

Chip yang khusus ini besarnya kira-kira hanya seukuran sim card smartphone kamu yang udah diprogram khusus biar bisa langsung nyatu sama sel-sel kulit. Selain dari pada itu, terdapat lagi temuan kedua dari Ohio University yang diberi nama “cargo” atau sebuah sengatan listrik yang dialirkan dengan arus listrik tertentu, yang bisa menginstruksikan kulitmu unuk menutup luka.

Penemuan dalam teknologi Tissue Nanotransfection atau TNT ini awalnya diuji kepada tikus dan babi. Perihal yang mengejutkan pun terjadi, ternyata kaki tikus yang sengaja dibuat terluka parah, dengan ditanamkan teknologi TNT ini aliran darah pada tikus percobaan bisa kembali normal dan teknologi ini juga bisa membuat sel-sel syaraf pada tikus bisa kembali normal setelah tikus mengalami kerusakan kecil pada otaknya.

2. Teknologi pembakar lemak.

Bagi kamu yang mengalami obesitas, temuan baru di bidang medis ini juga diprediksi bakal sangat membantumu. Teknologi yang akan membantu mencairkan lemak yang menumpuk ini dinamai dengan “microneedle patch” dengan teknologi nanopatch. 

Teknologi ini pun dibuat oleh mereka para peneliti dari Colombia University Medical Centre. Namun tak semua orang ternyata bisa mengaplikasikan teknologi ini. Mereka yang sebelumnya pernah atau tengah mengkonsumsi obat diet, dimana efek yang bekerja adalah mengubah lemak coklat menjadi lemak putih harus mempunyai jangka waktu tertentu agar efek obat diet itu berkurang.

Cara kerja dari microneedle nanopatch ini yaitu mengendalikan obat yang telah diinjeksikan pada microneedle ke area-area tertentu yang ditentukan oleh tenaga medis. Seperti misalnya cuma di areka kulit dan setelahnya lemak coklat akan mencair secara perlahan ke dalam bentuk partikel nano.

Bagi kamu yang belum tahu, manusia punya dua jenis lemak. Pertama yaitu jenis lemak putih dan yang kedua disebut lemak coklat, atau yang biasa disebut dengan lemak jenuh. Lemak putih sendiri memiliki fungsi sebagai cadangan energi dalam tubuh, dan jangan heran kenapa anak kosan tidak bakal mati sekalipun mereka tidak makan selama beberapa hari. Ya, asal tetap minum aja tetap aman kok, paling-paling juga pingsan. Sedangkan, fungsi dari lemak coklat sendiri adalah lemak yang lebih sering mengendap.

Penelitian yang dilakukan dan dipublikasikan di ACS Nano, sebuah tikus percobaan menunjukkan hasil meurunnya 20% kadar lemak pada tubuh tikus setelah diaplikasikan teknologi microneedle ini sejalan dengan menurunnya kadar glukosa pada darah tikus percobaan.

3. Teknologi pengontrol dengan pikiran.

Bagi para penderita lumpuh, pastinya hal yang sulit bagi mereka untuk melakukan berbagai kegiatan yang ia perlukan dengan hanya menjalankan semuanya secara sendirian. Bagaimana bisa bila bergerak saja masih susah, apalagi untuk melakukan hal-hal lain yang belum tentu mudah baginya.

Jika kamu penggemar film bergenre sci-fi atau bergenre fantasi pasti kalian tidak asing dengan adegan-adegan film yang menampilkan teknologi super canggih yang bisa membaca apa yang dipikirkan seseorang kemudian menjalankannya. Seolah bahwa, seseorang cuma mengandalkan kemampuan pikirannya seperti halnya sebuah kemampuan untuk bertelepati.

Teknologi Terbaru Dalam Bidang Medis

Di era yang telah  semodern ini, kamu tidak usah heran lagi bila kemampuan teknologi dapat disamakan dengan kemampuan telepati lewat “Brain Computer Interfaces” atau BCIS, sebuah penemuan penting dari hasil penelitian Graz University of Technology.

Teknologi ini pun disebut juga dengan teknologi Brain Composer. Penemuan dalam teknologi di bidang medis ini dapat menangkap pesan-pesan yang ada di dalam otak, lalu diteruskan menjadi sebuah perintah bagi hampir segala kebutuhan ringan yang diperlukan seorang pasien penderita kelumpuhan. Misalnya dengan membantu pasien untuk menuliskan sesuatu.

Pada penelitian yang dilakukan, para peneliti membuat 18 buah sampel orang untuk diuji. Mereka pun membuat suatu koneksi dengan software pembuat musik. Kemudian notasi dan simbol menyala sebelum terdeteksi di layar, sedangkan note nada yang ada dalam pikiran seseorang, alat ini tetap berkonsentrasi pada nada itu. BCIS pun menerjemahkan fokus data dalam otak manusia dan kemudian sebagai outputnya alat ini membantu menerjemahkan apa yang seseorang inginkan.

4. Pen pendeteksi kanker.

Kanker hingga saat ini juga masih menjadi sebuah penyakit berat yang sangat ditakuti banyak orang. Bagaimana tidak takut, dari biaya perawatannya dan dan obat-obatan yang tidak murah harganya adalah sebagian hal yang bagi kebanyaka orang menjadi sebuah tambahan hidup.

Akan tetapi kamu tak perlu takut lagi dan malah bisa dideteksi lebih dini di usia muda dengan penemuan pen pendeteksi kanker sebagai hasil sebuah penelitian dari University of Texas dari sebuah pen yang berbentuk dengan sebuah device, dan juga dinamakan dengan Masspec Pen. Pena ini memiliki fungsi untuk membedakan kanker selama masa penyembuhan dalam waktu 10 detik.

Menggunakan Masspec Pen terdapat suatu metode yang bisa mendeteksi kanker dengan sebutan Frozen Section Analysis selama 30 menit atau lebih menuju proses pengambilan sampel. Hebatnya, 10-20 % kasus kanker dapat terdeteksi sekalipun sel kanker ini membeku.

Cara kerja dari MassPec Pen ini merupakan dengan cara membandingkan beberapa molekul yang disebut dengan metabolites. Bagian ini yang dapat memproduksi sel jaringan dengan mengeluarkan beberapa tetes air yang menyerap ribuan metabolites dan meneruskannya melalui specrometer karena metabolites ini diproduksi dari sel kanker yang terpisah dari sel kanker yang normal. Lalu pen pendeteksi kanker ini langsung mendeteksi apakah terdeteksi kanker atau tidak.

Dan suatu studi pun menganalisa bahwa jaringan yang diambil dari 253 pasien kanker, rencananya teknologi pen pendeteksi kanker ini akan digunakan di masa mendatang dalam operasi pembedahan.

5. Alat pendeteksi harapan hidup seseorang.

Organ bagian dalamnya yang menjadi bagian yang tak dapat dideteksi oleh kebanyakan orang tanpa bantuan tenaga medis maupun teknologi medis, membuat para peneliti di Adeide dari University of Adelaide menemukan sebuah teknologi dalam bidang medis yang baru dengan sebutan artificial intelligence untuk memprediksi harapan hidup seseorang menurut analisa medis.

Dalam penelitiannya pun, para peneliti menggunakan 48 gambar dada pasien dan mempelajarinya dengan lebih dalam. Algoritma yang mana membutuhkan prediksi dari beberapa pasien ini bisa mendeteksi kira – kira mana harapan hidup pasien yang akan meninggal lebih cepat dalam kurun waktu 5 tahun. Pendeteksian ini menghasilkan kurang lebih 69%.

Pendeteksian yang lebih dalam ini menggunakan teknik algoritma, lalu membuat sebuah observasi  dan prediksi. Dalam permasalahan ini, algoritma akan mempelajari jenis penyakit yang lebih kompleks lagi dengan melihat kondisi beberapo organ tubuh manusia. Akan tetapi tentunya masih perlu banyak pengembangan lagi untuk menyempurnakan kegunaan teknologi ini.

Negara dengan Sistem Perawatan Medis Terbaik di Dunia

Negara dengan Sistem Perawatan Medis Terbaik di Dunia – Kesehatan merupakan sektor yang harus diprioritaskan. Layanan kesehatan ini semestinya bisa dimiliki oleh siapa pun, tidak peduli latar belakang ekonomi, pendidikan, maupun sosialnya.

Kemudahan dalam akses kesehatan begitu dipengaruhi oleh peran pemerintah. Sebab, kesehatan adalah sektor yang menyangkut khalayak hidup banyak orang, sehingga sudah seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah. raja slot

Berikut beberapa negara dengan sistem kesehatan terbaik karena peran pemerintahnya:

1. Costa Rica

Negara dengan Sistem Perawatan Medis Terbaik di Dunia

Pemerintah Costa Rica pun mempersiapkan asuransi dengan premi sangat murah untuk warganya. Hanya dengan membayar 6-12 persen dari total pendapatan rumah tangga, penduduk Costa Rica mendapat fasilitas kesehatan yang sangat baik dan ditanggung oleh pemerintah. https://www.americannamedaycalendar.com/

Dimulai dari kunjungan dokter spesialis, tes diagnosis, resep obat dan kondisi lain tanpa pengecualian. Bahkan, bila mau memilih pelayanan kesehatan swasta pun, dibanderol cukup murah di negara tersebut. Tidak heran, lebih dari 40 ribu warga AS datang ke Costa Rica tiap tahun untuk berobat.

2. Kolombia

WHO pun menilai bahwa sistem kesehatan di Kolombia lebih baik daripada Amerika Serikat dan Kanada. Perihal tersebut bisa dilihat dari banyaknya rumah sakit dan klinik berkualitas tersebar di Kolombia dan menyediakan pelayanan umum, maupun spesialis.

Setengah dari sebanyak 43 rumah sakit terbaik di Amerika Latin berada di Kolombia. Asuransi yang diberikan pemerintah pun menawarkan premi yang sangat murah.

3. Prancis

Sistem kesehatan di Prancis ini ditetapkan sebagai nomor satu terbaik di dunia oleh WHO. Pelayanan kesehatan yang didanai secara besar-besaran oleh pemerintah, yakni jauh lebih besar dibandingkan negara-negara Eropa lain.

Pemerintah biasanya pun menanggung sebanyak 70-100 persen lebih dana yang dihabiskan pasien untuk berobat. Cuma sekitar 3,7 persen pelayanan rumah sakit diganti oleh asuransi swasta.

Perancis masuk dalam salah satu negara dengan jaminan kesehatan yang baik. Dalam mengatasi masalah kesehatan di negaranya, sebagian besar perawatan kesehatan dibiayai oleh asuransi kesehatan nasional. Pemerintah pun mendanai lembaga dan menanggung sekitar 77% dari pengeluaran kesehatan. Baiknya jaminan kesehatan di Prancis membuat angka harapan hidup di negara tersebut tinggi, yakni sekitar 82,27 tahun.

4. Italia

Salah satu dari negara dengan sistem jaminan kesehatan yang baik yaitu Italia. Layanan kesehatan nasional di Italia telah dibentuk pada tahun 1978 yang disediakan untuk semua warga negara di sana. Menteri Kesehatan Italia yang mengelola secara regional layanan kesehatan nasional bernama Servizio Sanitario Nazionale (SSN). Terbukti bahwa dari angka harapan hidup di Italia yang tinggi, yakni sekitar 82,43 tahun.

Lebih dari sebanyak 6 juta warga Italia terdaftar dalam asuransi kesehatan milik pemerintah, The National Health Service (NHS). Pembiayaannya pun bersifat universal dan siapa saja dapat mendapatkan layanan. Asuransi ini pun berlaku bagi mahasiswa asing hingga imigran tanpa dokumen.

Pendanaan layanan kesehatan yang dianggarkan pun lebih dari sembilan persen pendapatan per kapita. Nyaris semua layanan ditanggung pemerintah, yakni mulai obat pencegahan, rawat jalan, dan spesialis.

5. Luxembourg

Negara paling kecil di Eropa ini, juga salah satu negara terkaya. Luxembourg memiliki fasilitas kesehatan kelas dunia.

Negara ini juga memiliki sistem kesehatan yang baik untuk warganya, seperti: tunjangan kesehatan, tunjangan persalinan, dan tunjangan untuk lansia. Dengan sistem kesehatan dan fasilitas kelas dunia yang dimiliki negara ini, harapan hidup rata-rata orang di Luxembourg lebih dari 82 tahun.

6. Denmark

Fasilitas kesehatan di negara Denmark sangatlah mencengangkan. Denmark pun tidak cuma bergantung pada fasilitas kesehatan warganya tetapi juga kesehatan warganya. Dengan cara seperti menjaga udara, air, lingkungan dengan sangat bersih.

7. Singapura

Negara dengan Sistem Perawatan Medis Terbaik di Dunia

Singapura yang populer dengan wisata dan gaya hidupnya yang mahal. Akan tetapi menariknya, perawatan medis di Singapura memiliki akreditasi baik. Pemerintah Singapura pun memfokuskan perhatian pada investasi yang diberikan khusus untuk pengembangan Rumah Sakit. Mlalahan, perawatan medis di Singapura disebut paling efisien.

Kamu bisa melakukan perawatan medis dalam bidang kardiologi, ontologi, gastroenterologi, dan transplantasi organ. Rumah sakit yang sekelas dengan Gleneagles menawarkan fasilitas canggih dan spesialis handal. Biaya di negara Singapura lebih rendah 25-40 persen dari perawatan di AS.

Negara kecil ini pun berada di puncak indeks kesehatan pada Kesejahteraan Index, di mana 5,6 juta warga Singapura memiliki harapan hidup rata-rata 83,1 tahun.

Negara yang cuma mempunyai luas 130 kilometer persegi. Merupakan negara dengan infrastuktur terbaik di dunia. Pemerintah Singapura terus menerus membangun dan mengembangkan sistem perawatan kesehatannya.

8. Swiss

Kaya, cantik, dan juga sangat sehat. Ya, Swiss mempunyai nyaris yang semua orang inginkan dari sebuah negara. Layanan kesehatannya yang sifatnya universal dan juga didasarkan pada wajib memegang asuransi kesehatan oleh semua warga negara.

Negara dengan udara pegunungannya yang segar, air bersih, dan tumbuhan hijau, Swiss secara alami adalah memiliki lingkungan yang sehat. Warga di Swiss ini pun jarang sekali menggunakan fasilitas medis, namun bukan berarti fasilitas kesehatan di Swiss tidak baik. Swiss mempunyai rumah sakit yang berkualitas tinggi, serta memiliki dokter yang profesional.

9. Swedia

Warga Swedia ini kebanyakan memilih gaya hidup sehat. Pemerintah Swedia tetap menyediakan fasilitas kesehatan yang terbaik dan merupakan salah satu fasilitas terbaik di dunia. Malahan warga swedia mempunyai tingkat harapan hidup rata-rata di atas 80 Tahun.

Seperti kebanyakannya kualitas peringkat kehidupan dan kesehatan, negara-negara Eropa utara seperti Swedia mendapat nilai yang tinggi. Lelaki Swedia mempunyai angka harapan hidup tertinggi ke 4 di dunia dengan rata-rata 80,7 tahun.

10. Belanda

Yang membedakan sistem medis di Belanda yaitu komunikasi terbuka mereka dengan pasien yang mereka hadapi. Namun Ini bukanlah satu-satunya yang membuat mereka masuk dalam daftar negara dengan fasilitas kesehatan terbaik.

Belanda pun tak tinggal diam dalam hal menyediakan fasilitas perawatan kesehatan yang sangat baik untuk warganya. Belanda pun mempunyai beberapa dokter terbaik di dunia.

Pada 2015, Belanda memperoleh posisi nomor satu di puncak indeks konsumen kesehatan tahunan Eropa, yang membandingkan sistem layanan kesehatan di Eropa, mencetak 916 dari 1.000 poin maksimum

11. Inggris

Layanan kesehatan yang ada di Inggris membuat semua penduduknya bisa mendapatkan pelayanan secara gratis, di mana anggaran tersebut diambil dari perpajakan umum. Program layanan tersebut bernama National Health Service (NHS) yang meliputi beberapa perawatan kesehatan di antaranya adalah:

– Perawatan primer

– Rawat inap

– Perawatan jangka panjang

– Oftalmologi

– Kesehatan gigi

12. Taiwan

Program perawatan kesehatan di Taiwan dikenal dengan sebutan NHI yang merupakan kependekan dari ‘National Health Insurance’. NHI termasuk program asuransi wajib yang telah dilembagakan pada tahun 1995, sehingga semua warga negara berhak mendapatkan layanan kesehatan dengan akses yang sama.

Harapan hidup di Taiwan lebih meningkat setelah NHI diperkenalkan. Penerapan layanan tersebut juga menurunkan kesenjangan kesehatan bagi warga negara yang memiliki pendapatan rendah di sana.

Berbagai Keunikan Budaya Hidup Sehat Negara-negara Maju

Berbagai Keunikan Budaya Hidup Sehat Negara-negara Maju – Hidup yang sehat memang tak lepas dari gaya hidup dan pola makan. Jika kamu selama ini kerap kali mengeluh sakit, coba lihat lagi aktivitas dan diet harian yang kamu lakukan.

Jika diperhatikan secara baik dan benar, pola makan sangat berpengaruh besar bagi kesehatan tubuh manusia. Karena banyak orang yang mempunyai riwayat penyakit tak terlepas dari pola makan yang buruk. Berbagai jenis penyakit yang ditimbulkannya pun beragam, seperti kanker, diabetes, kolesterol, darah tinggi, obesitas dan lainnya. Oleh karena itu, sangatlah dianjurkan untuk menerapkan pola makan yang baik dan sehat setiap hari. dewa slot

Berbagai Keunikan Budaya Hidup Sehat Negara-negara Maju

Apakah telah sehat? Jika belum, kini saat yang tepat supaya mengubahnya. Nah, sebagai inspirasi untuk kamu, mari kita lihat beberapa negara maju yang memiliki budaya hidup sehat berikut ini.

– Jepang

Menurut hasil penelitian pada tahun 2016, Jepang  pun termasuk di lima negara dengan harapan hidup tertinggi di usia 83,7 tahun. Budaya untuk hidup sehat yang dilakukan orang Jepang serta kesenjangan sosial yang tipis membuat penduduk jepang hidup sejahtera dan panjang umur. www.mrchensjackson.com

Berbagai Keunikan Budaya Hidup Sehat Negara-negara Maju

Nyatanya, penduduk Jepang punya kebiasaan yang unik. Mereka mempunyai prinsip hara hachi bun me yang dapat diartikan dengan “makanlah hingga 80% kenyang”. Makanan untuk sehari-harinya pun mengandung tinggi protein dari ikan, kedelai, dan rumput laut. Gaya hidup serta jenis makanan tersebut lah yang membuat para penduduk Jepang berumur panjang.

Masyarakat di negara Jepang menganut sebuah prinsip hara hachi bunme yang artinya berhenti makan sebelum kenyang. Tak heran data Organization of Economic Co-operation and Development, pernah mengungkap bahwa Jepang memiliki tingkat obesitas terendah di dunia..

Selain dari pada itu, kebiasaan makan di piring kecil membuat masyarakat Jepang cenderung makan lebih sedikit. Semakin sehat dikarenakan makanan khas Jepang terdiri dari sayur dan aneka ikan segar.

– Islandia

Bedasarkan majalah Forbes di tahun 2009, negara nordik ini adalah negara tersehat di dunia. Populasinya yang sedikit dan sistem kesehatan yang sangat memadai adalah kunci. Di Islandia ini, udara bebas polusi sehingga penduduknya terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan pernafasan.

Budaya untuk hidup sehat yang patut ditiru dari negara ini adlah kegemaran mereka pergi ke gym. Udara yang dingin di Islandia nampaknya tidak menahan mereka untuk tetap diam di rumah.

– Singapura

Singapura nyatanya pun masuk dalam daftar negara tersehat di dunia menurut WHO. Dalam statistiknya, Singapura mempunyai rata-rata harapan hidup hingga 89 tahun. Perihal tersebut disertai fakta rendahnya perokok, penderita kolesterol, dan tingginya kesadaran akan imunisasi.

Dalam Healthier Dining Program yang dicanangkan pemerintah Singapura, terdapat anjuran untuk makan makanan sehat seperti beras merah, gandum, kunyit, jahe, dan rempah-rempah lainnya. Selain dari pada itu, orang Singapura juga percaya banyak tersenyum bisa meningkatkan kesehatan.

– Belanda

Negara Belanda pun disebut juga dengan Nederland karena posisi tanahnya yang rata-rata berada satu meter di bawah permukaan laut. Malahan, sekitar 20% penduduknya tinggal di kawasan yang lebih rendah daripada laut.

Tetapi begitu, negara ini mempunyai tingkat obesitas yang paling rendah dibandingkan dengan negara Eropa lainnya. Harapan hidup dalam negara ini pun mencapai 81 tahun, ini berarti negara ini memiliki pola hidup dan sistem kesehatan yang baik.

Nyatanya pun, kamu bakal jarang bertemu dengan kemacetan jika berkunjung ke negara ini. Nyaris seluruh penduduknya berkegiatan menggunakan sepeda. Pria, wanita, tua, dan muda semua memiliki sepeda untuk keluar rumah.

Ini pastinya mengurangi polusi udara serta memberikan penduduknya tubuh yang lebih bugar karena bersepeda setiap harinya.

– Yunani

Meskipun tak masuk dalam daftar negara tersehat di dunia, ada satu hal yang perlu kamu tiru dari negara ini. Jika kita sering menemukan karbohidrat adalah porsi utama dalam makanan orang Indonesia, lain halnya dengan Yunani.

Dalam negara ini, yang paling menempati porsi terbanyak dalam piring adalah sayuran. Perihal tersebut dilakukan oleh hampir seluruh penduduk Yunani termasuk anak-anak. tidak heran, Yunani terkenal dengan banyak resep saladnya.

– Meksiko

Berbagai Keunikan Budaya Hidup Sehat Negara-negara Maju

Negara di bagian Selatan Amerika ini memang berada di kawasan iklim tropis dan subtropis yang cenderung panas. Penduduk di Meksiko ini pun menyiasatinya dengan membuat minuman yang mereka sebut dengan aguas frescas atau yang berarti minuman segar.

Bukan hanya sekadar menyegarkan, minuman ini pun menyehatkan karena terbuat dari air yang dicampur dengan buah-buahan seperti mentimun, labu, semangka, stroberi, manga, melon, dan lainnya. Kadang, ditambah pula dengan tanaman seperti biji chia, teh hibiskus, dan daun alfalfa.

Di Meksiko, kamu dapat menemukannya hampir di semua tempat—warung makan, restoran, kafe. Orang-orang yang di sana juga biasa membuatnya sendiri di rumah. Karena dibuat murni hanya dari air, buah, dan tanaman, aguas frescas memberikan asupan vitamin yang maksimal bagi tubuh.

Budaya hidup sehat di negara-negara tersebut memang berbeda dan sering kali menyesuaikan dengan kondisi iklim dan geografis negaranya. Tapi, beberapa cara mungkin bisa kamu contoh seperti bersepeda, diet tinggi protein, mengonsumsi buah dan sayur-sayuran.

Pola Hidup Sehat :

Walau begitu, pola makan sehat yang berlaku universal memiliki garis besar yang sama, yaitu memperbanyak makanan segar dan protein sehat.

Beberapa dari para pakar nutrisi dari berbagai negara membagi rahasia pola makan sehat yang bisa kita adopsi.

– Fokus pada sayuran

“Salah satu dair berbagai kebiasaan sehat yang kami miliki di Yunani adalah menjadikan sayuran sebagai menu utama. Kami pun biasanya memasak sayuran dalam minyak zaitun, tomat, dan rempah, lalu menaruhnya di piring besar bersama dengan roti dan keju feta,” kata Elena Paravantes.

“Di daerah Meksiko, Anda pun akan menemui pedagang jalanan menjual buah segar dan sayuran yang sudah dipotong dan siap di makan,” kata Katie Sullivan Mormord, penulis buku Mom’s Kitchen Handbook.

– Konsumsi protein nabati

“Beberapa dari negara yang terdapat di Afrika memakai kacang-kacangan sebagai pemberi rasa dan protein,” kata Deanna Segrava-Daly.

“Lentil sendiri merupakan hal yang penting di India, dan ini menjadi makanan paling sehat. Lentil ini juga kaya akan serat dan protein, tinggi kandungan mangan, mineral yang membantu penyerapan kalsium dan menjaga gula darah stabil,” kat Christy Brissette.

– Memperbanyak ikan

“Jepang serta beberapa dari negara Asia yang lain senang mengonsumsi ikan dan hanya sedikit makan daging, sehingga mendapat manfaat omega 3 yang sehat,” kata Abbey Sharp.

– Bumbu rempah

“Terdapat beberapa penelitian yang menyebut rempah dan herba memiliki manfaat menyehatkan dan bisa dipakai sebagi bumbu tanpa perlu menambahkan garam berlebih,” kata Cara Harbstreet.

– Pemanis alami

Dari pada mengkonsumsi camilan yang telah diberi pemanis, lebih baik konsumsi buah segar sebagai pencuci mulut dan camilan. Ini banyak dipraktikkan di Turki dan Yunani

– Keluar rumah

Di wilayah Eropa, makanan pun menjadi sebuah pengalaman dan komunitas. Orang Jerman pun menghargai olahraga dan berjalan-jalan bersama dengan teman. Kegiatan ini pun menjadi agenda yang menyenangkan untuk anak-anak.

Di Spanyol, orang yang lanjut usia rutin berjalan-jalan di sekitar kota. Ini sudha menjadi cara untuk memperbanyak aktivits fisik yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah.

Penyakit yang Mungkin Muncul pada Anak Remaja

Penyakit yang Mungkin Muncul pada Anak Remaja – Siapa bilang jika masalah kesehatan itu hanya mengincar orang tua? Malahan sebetulnya, di usia muda pun orang sangat rentan dengan masalah kesehatan lho. Cobalah saja kamu perhatikan, anak muda zaman sekarang banyak yang tidak mengatur pola makannya. Mereka pun lebih sering mengonsumsi junk food. Perihal ini yang membuat mereka jadi lebih mudah diintai oleh berbagai penyakit.

Pastinya tiap orangtua menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Begitu juga terkait dengan masalah kesehatan anak. Orangtua akan melakukan berbagai cara untuk memastikan anaknya tumbuh dengan sehat. nexus slot

Bermacam cara pun bakal dilakukan oleh orangtua supaya anaknya sehat, mulai dari memberikan makanan sehat, mengajaknya berolahraga, hingga rutin mengunjungi dokter. Umumnya, orangtua akan ekstra protektif ketika anak-anak masih berusia kecil. Padahal, kesehatan anak mesti selalu dijaga, terlepas berapa pun usianya. https://www.mrchensjackson.com/

Penyakit yang Mungkin Muncul pada Anak Remaja

Sehat saat masih kecil belum tentu menjamin kesehatan anak di masa yang akan datang. Sebab, beberapa penyakit rentan menyerang anak remaja. Kemudian, apa saja penyakit yang bisa muncul pada anak remaja?

1. Obesitas

Salah satu dari berbagai penyakit yang rentan menyerang anak remaja adalah obesitas. Obesitas ini sendiri terjadi karena adanya penumpukan lemak pada tubuh secara berlebihan. Penumpukan tersebut terjadi karena konsumsi makanan secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan olahraga. Sehingga, kalori yang masuk tak seimbang dengan kalori yang dikeluarkan.

Penyakit yang Mungkin Muncul pada Anak Remaja

Obesitas yang memang masalah yang dapat mengancam siapa saja dari berbagai usia. Akan tetapi, anak remaja ternyata mengalami masalah ini lebih sering dibandingkan orang dewasa. Situasi ini seringkali dianggap sepele. Padahal, jika tidak ditangani dengan baik, obesitas dapat memicu anak mengalami berbagai masalah kesehatan ketika beranjak dewasa nanti.

Obesitas pada remaja umumnya muncul karena gaya hidup yang tidak sehat. Ketika remaja, anak biasanya akan bermain dengan teman sebayanya. Mereka mungkin bakal menghabiskan waktunya dengan berjalan-jalan di pusat perbelanjaan dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti junk food. Kebiasaan makan yang buruk tersebut akan diperparah jika anak remaja tidak gemar berolahraga. Oleh karena itu, orangtua sebaiknya tetap memperhatikan kebiasaan makan anak dan rajin mengajak mereka untuk tetap berolahraga.

2. Diabetes

Diabetes pun identik dengan penyakit yang biasanya menyerang orang dewasa. Namun ternyata saat ini anak usia remaja pun rentan terkena penyakit ini. Perihal ini pun sebetulnya berkaitan dengan obesitas yang rentan menyerang remaja. Pasalnya, obesitas pada remaja yang tak ditangani dengan baik bisa mengakibatkan berbagai penyakit serius, salah satunya diabetes.

Kebiasaan dalam mengonsumsi junk food, minuman bersoda, aktivitas yang padat, dan kurang berolahraga dapat membuat anak remaja rentan terkena penyakit ini. Oleh karena itu, sebaiknya orangtua perlu selalu mengawasi pola makan dan kebiasaan berolahraga anak, supaya anak tetap selalu sehat. Pasalnya, bila tak ditangani dengan baik, penyakit ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang berbahaya bagi kesehatannya kelak.

– Diabetes tipe 2

Berdasarkan pada penelitian, meningkatnya kasus obesitas nyatanya juga ikut menyebabkan meningkatnya angka kasus diabetes tipe 2 pada anak. Temuan ini pun tentunya cukup mengejutkan karena obesitas dan diabetes semakin meningkat jumlahnya di kalangan remaja. Padahal, saat sebelumnya diabetes tipe 2 dikenal lebih banyak menjangkiti orang-orang berusia di atas 45 tahun.

Sebelum saat tahun 1990-an, diabetes tipe 2 jarang ditemui pada anak-anak. Namun karena anak-anak dan remaja semakin banyak yang bertambah gemuk, jumlah kasus diabetes mulai meningkat. Hingga sekarang ini, diabetes tipe 2 jumlahnya terus meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan. Perihal demikian pun juga terjadi di Indonesia. Berdasarkan pada hasil data dari Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menyebutkan setidaknya tercatat 731 anak dan remaja berusia di bawah 20 tahun menderita diabetes melitus pada 2012. Angka ini pun mengalami peningkatan dari jumlah total 590 anak dan remaja pada 2011.

Jika diabetes tipe 1 dipicu oleh ketidakmampuan organ tubuh menghasilkan insulin, diabetes tipe 2 lebih dipicu oleh gaya hidup. Pola makan yang dengan kandungan kalori berlebihan tanpa diimbangi aktivitas fisik yang sesuai, menjadi salah satu di antara penyebab utama diabetes tipe 2 terutama pada pasien berusia muda. Bila diabetes yang mungkin dialami oleh remaja tak terkontrol, hal ini bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, gangguan saraf, amputasi dan gagal ginjal.

3. Stres

Salah satu penyakit yang dapat muncul pada remaja lainnya adalah stres. Sebelumnya pun pasti banyak yang mengira bahwa stres biasanya menyerang orang dewasa. Akan tetapi sekarang ini, anak usia remaja pun rentan mengalami stres.

Stres yang dialami para anak remaja bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Di antaranya merupakan tekanan pelajaran di sekolah, tekanan pergaulan dengan teman-temannya, dan lain-lain. Orangtua pun mungkin akan menganggap sepele masalah yang dihadapi oleh anak. Akan tetapi perlu diingat bahwa setiap orang memiliki permasalahannya sendiri dan mempunyai cara yang berbeda dalam menghadapi masalah.

Oleh karena dari itu, sebaiknya orangtua selalu perhatikan juga kesehatan mental anak remaja. Cobalah untuk memahami permasalahannya tanpa menekan dan menghakiminya. Selain dari pada itu, upayakan untuk memberikan bantuan terbaik untuknya dalam menghadapi permasalahannya.

4. Gangguan Makan

Penyakit yang Mungkin Muncul pada Anak Remaja

Gangguan makan yang dihadapi oleh anak remaja dapat diakibatkan oleh tekanan dari pergaulan yang berat. Menurunkan berat badan menjadi obsesi para remaja karena jadi bahan ejekan dari teman-temannya yang juga didukung oleh gambaran tubuh yang ditampilkan media-media. Gambaran ini membuat anak remaja terdorong untuk menjadi kurus dan menjadi merasa tidak aman dengan bentuk tubuhnya. Penyebabnya anak remaja dapat mengalami bulimia dan anoreksia.

5.Stroke

Banyak orang yang memiliki pikiran jika stroke adalah penyakit yang hanya akan diderita oleh orang tua, tetapi sebenarnya stroke juga dapat menimpa semua orang di segala rentang usia.

Pasalnya, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam JAMA Neurologi, para peneliti menemukan bahwa pasien rawat inap yang disebabkan karena terkena stroke iskemik akut pada pria dan wanita muda yang berusia yang berusia 18 hingga 34 tahun sudah mulai meningkat sebanyak 50 persen mulai dari tahun 2003 hingga 2012.

Penyakit stroke iskemik merupakan akibat dari tersumbatnya pembuluh darah yang menjadi pasokan darah ke otak. Penyakit stroke yang dimiliki orang di usia muda bisanya lebih beragam dan relatif jarang terjadi dibandingkan ke orang yang lebih tua. Penyakit stroke yang diderita oleh orang dewasa yang lebih tua adalah karena ateroskerosis, atau lemak dan endapan kalsium di arteri yang menjadikan penyumbatan di pembuluh darah. Yang terjadi di kalangan anak muda biasanya penyebabnya karena dari masalah kelainan jantung bawaan, aritmia, trauma, anemia sel sabit, merokok, dan migrain. Tidak cuma itu, menggunakan obat-obat terlarang seperti meth ataupun kokain juga memiliki peran dalam meningkatkan kondisi ini. Sering memakan junk food dan kurangnya melakukan akktivitas menggunakan badan dapat meningkatkan stroke lebih cepat, yang seharusnya kalau terkena penyakit ini terjadi ketika usia Anda lebih tua.

6. Penyakit Jantung

Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang biasanya diindetikan dengan orang tua.Tapi, jangan salah! Pasalnya, tidak menutup kemungkinan jika penyakit satu ini bisa mengancam generasi muda yang masih gencar-gencarnya berkreasi dan mengekspresikan diri. Merubah pola hidup, pola makan, aktivitas fisik, dan tingkat stres merupakan penyebab utama orang menjadi gendut yang mana dapat menyebabkan serangan jantung yang mematikan.

Daftar Beberapa Negara Paling Tidak Sehat di Dunia

Daftar Beberapa Negara Paling Tidak Sehat di Dunia – Akhir-akhir ini, Clinic Compare melakukan sebuah polling yang menarik. Situs klinik perawatan kesehatan ini mengadakan survei untuk mengetahui peringkat negara-negara dengan pola hidup paling tidak sehat di dunia. Mengumpulkan data yang diperoleh WHO, CIA World Factbook, dan World Lung Association, perusahaan tersebut menganalisis prevalensi obesitas serta takaran konsumsi alkohol juga rokok per kapita setiap tahunnya di 179 negara.

Dilansir dari sebuah sumber, peringkat yang diberikan berdasarkan jumlah masing-masing faktor penilaian, untuk menentukan populasi negara mana yang memiliki gaya hidup paling tidak sehat. Wah, jadi penasaran! Kira-kira Indonesia masuk dalam kategori tersebut enggak, ya? Simak yuk hasil penelusuran tentang beberapa negara dengan gaya hidup paling tidak sehat di dunia! slot

1. Republik Ceko

Daftar Beberapa Negara Paling Tidak Sehat di Dunia

Negara yang tercatat sebagai salah satu negara pengidap kanker terbanyak di Uni Eropa ini menduduki posisi pertama sebagai negara paling tidak sehat di dunia. Ada beberapa faktor yang menjadikan Republik Ceko sebagai peringkat pertama, di antaranya konsumsi rokok yang sangat berlebihan, 29,1 persen dari total populasinya mengalami obesitas, dan tingginya konsumsi alkohol. www.benchwarmerscoffee.com

Sepertinya hasil perhitungan ini cukup logis. Hal ini dikarenakan rakyat Cekoslowakia terkenal paling banyak mengonsumsi bir di seluruh dunia. Bir sudah dibuat di Cekoslowakia sejak tahun 1118. Harga bir di restoran Cekoslowakia bahkan jauh lebih murah dibandingkan harga sebotol air mineral.

Wah, untung Indonesia tidak termasuk ke dalam daftar negara-negara dengan gaya hidup tidak sehat. Jadikanlah informasi dari hasil polling ini sebagai motivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat. Jauhilah konsumsi rokok, alkohol, dan makanan-makanan penyumbang lemak serta kolesterol yang tinggi, agar kesehatanmu selalu terjaga.

2. Rusia

Rusia yang dikenal sebagai “paru-paru Eropa”, karena cadangan hutannya terbesar di dunia dan jumlah karbon dioksida yang diserap oleh hutan-hutan di Rusia merupakan terbesar kedua setelah hutan Amazon. Walaupun demikian, gaya hidup yang diterapkan oleh orang Rusia justru jauh dari sehat. Rata-rata, taip orang Rusia minum alkohol 13,7 liter dan mengisap 2.690 batang rokok per tahun.

3. Slovenia

Slovenia ini dikenal sebagai surganya wisata air dan kebun anggur. Di negara Slovenia, Kamu dapat menemukan kebun anggur atau tempat penyulingan anggur hampir di setiap wilayah berpenduduk. Bila jumlah kebun anggur tersebut digabungkan, totalnya terdapat 216 km2 perkebunan anggur di penjuru Slovenia.

Akan tetapi di sisi lain, penduduk Slovenia adalah konsumen produk tembakau terbesar ke-6 di dunia. Rata-rata tiap penduduknya menghabiskan 2.637 batang rokok setiap tahun. Inilah sebabnya mengapa Slovenia berada di posisi ke-3 negara paling tidak sehat di dunia.

4. Belarusia

Orang Belarusia sangatlah menyukai keju. Faktor kecintaan tersebut yang menjadikan mereka terkenal pandai membuat keju yang sangat lezat. Belarusia pun merupakan surganya varian kentang. Terdapat lebih dari 300 resep makanan berbahan dasar kentang. Namun disayangkan bahwa, tingkat konsumsi rokok dan minuman alkohol yang sangat tinggi, membuat negara ini berada di urutan ke-4 sebagai negara paling tidak sehat di dunia.

Berdasarkan WHO, Belarusia ini rata-rata mengonsumsi 17,5 liter alkohol murni setiap tahun. Jumlah ini nyaris tiga kali lipat dari jumlah rata-rata konsumsi alkohol secara global, yaitu 6,2 liter. Jika itu tidak terdengar cukup buruk, rata-rata laki-laki Belarusia mengonsumsi 27,5 liter bir dan minuman anggur per tahun. Walaupun mulanya membantah data WHO ini, pemerintah Belarusia akhirnya mulai memperbaharui peraturan terkait konsumsi alkohol.

5. Slovakia

Sekitar 27,4 persen dari total populasi Slovakia mengalami obesitas. Warga Slovakia pun dikenal oleh masyarakat dunia sebagai konsumen alkohol dalam jumlah sangat banyak. Slovakia memilki tingkat risiko kematian tertinggi akibat penyakit jantung di Eropa. Kondisi ini pun berkaitan dengan budaya orang Slovakia yang setiap hari sangat hobi mengonsumsi minuman anggur, daging babi, sosis, daging sapi, olahan roti, kue manis, dan keju feta dalam jumlah berlebihan.

6. Hungaria

Daftar Beberapa Negara Paling Tidak Sehat di Dunia

Sebagian besar dari pola diet warga Hungaria banyak mengonsumsi olahan roti dan masakan berbahan dasar daging. Akan tetapi, konsumsi terbesar mereka justru melibatkan rokok dan minuman anggur. Rata-rata, tiap penduduk Hungaria pun merokok sebanyak 1.774 batang rokok per tahun. Hungaria juga merupakan negara yang banyak memproduksi minuman anggur dengan kualitas yang sama seperti Pinot Grigio dan Chardonnay.

7. Kroasia

Orang Kroasia yang senang mengonsumsi olahan daging sapi dan makanan manis. Tak cuma itu, mereka pun mahir membuat anggur yang sangat baik kualitasnya. Budaya ini pun akhirnya memengaruhi pola makan dan gaya hidup orang Kroasia. Menurut pada hasil polling, negara ini berada di urutan ke-6 karena konsumsi alkohol setiap warganya mencapai 13,6 liter per tahun.

8. Polandia

Polandia yang menempati urutan ke-8 berkat pola konsumsi rokok dan minuman beralkohol. Rata-rata, tiap penduduk Polandia merokok 1.369 batang rokok dan minum 12,3 liter alkohol murni setiap tahun. Analisa ini pun dibenarkan oleh hasil riset.

Sebelumnya, orang Polandia bahkan pernah tercatat minum bir rata-rata 92 liter setiap tahun. Ini pun membuat negara Polandia sebagai konsumen bir ke-3 terbanyak di Eropa. Selain itu, warga Polandia juga gemar mengonsumsi makanan tinggi gula. Diperkirakan ada 100 juta paczki, yaitu donat Polandia, dikonsumsi setiap tahunnya pada hari Selasa sebelum hari Rabu Abu jelang perayaan Paskah.

9. Luksemburg

Negara kecil dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia ini memiliki masalah gaya hidup tidak sehat yang mulai meresahkan pemerintahannya. Hampir 25 persen dari penduduknya mengalami obesitas. Bagi Luksemburg, ini masalah besar.

Kenapa? Populasi negara seluas 2.586 km² ini hanya mencapai 587.864 jiwa pada tahun 2018. Artinya, ada sekitar 146.966 warga yang mengalami kegemukan. Masalah obesitas ini berkaitan dengan kebiasaan warganya yang suka mengonsumsi olahan keju, daging babi, daging sapi, minuman beralkohol, dan makanan tinggi lemak dalam jumlah banyak.

10. Lithuania dan Amerika Serikat

Hasil polling pun sepakat bahwa menilai negara Lithuania dan Amerika Serikat sama-sama layak berada di peringkat 10. Orang Lithuania pun menjadi bangsa yang minum alkohol lebih banyak daripada populasi negara lain yang masuk ke dalam daftar hasil polling ini.

Tiap warga Lithuania biasa mengonsumsi 18,2 liter alkohol setiap tahun. Perihal ini mungkin menjadi hal yang tidak terhindarkan bagi mereka. Pasalnya, bir dari Lithuania banyak disukai oleh penduduk lokal dan diterima di seluruh dunia. Bir ini pun langganan mendapat medali emas dalam World Beer Championship di Amerika Serikat dan Stockholm.

Negara Paman Sam ini menjadi satu-satunya negara non-Eropa yang masuk dalam daftar 10 negara paling tak sehat sedunia. Peringkat ini pun cukup beralasan. Riset pun memperlihatkan, 1 dari 3 orang Amerika menderita obesitas. Inilah yang membuat Amerika ditempatkan sebagai negara dengan tingkat obesitas tertinggi kesembilan di dunia.

Berjumlah sekitar 35 persen populasi orang dewasa di Amerika Serikat kelebihan berat badan. Pola makan yang tak sehat merupakan salah satu alasannya. Amerika Serikat yang dikenal sebagai negara yang paling banyak mengonsumsi sereal dengan kandungan gula tinggi.

WHO: 13 Tantangan Dalam Kesehatan Dunia Satu Dekade ke Depan

WHO: 13 Tantangan Dalam Kesehatan Dunia Satu Dekade ke Depan – Organisasi Kesehatan Dunia atau yang disingkat WHO (World Health Organization) adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional serta juga bertempatkan di Jenewa, Swiss. WHO sndiri didirikan oleh PBB pada 7 April 1948.

Direktur Jendral yang sekarang ini yaitu Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus. WHO pun mewarisi banyak mandat serta juga persediaan dari organisasi sebelumnya, Organisasi Kesehatan yang merupakan agensi dari LBB. slot online

Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) ini pun merilis 13 tantangan kesehatan dunia yang mendesak untuk diatasi pada tahun 2020. Daftar ini sendiri disusun oleh berbagai masukan dari para ahli di seluruh dunia. https://www.benchwarmerscoffee.com/

WHO: 13 Tantangan Dalam Kesehatan Dunia Satu Dekade ke Depan

“Kita perlu untuk menyadari bahwa kesehatan adalah investasi di masa depan. Negara yang berinvestasi secara besar-besaran untuk melindungi rakyatnya dari serangan teroris tetapi tidak terhadap serangan virus, yang bisa jauh lebih mematikan,” tulis Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom

Dilansir berdasarkan dari laman resmi WHO pada Kamis (16/1/2020), Tedros yang menyatakan wabah penyakit bisa membuat ekonomi dan suatu negara runtuh. Oleh karena itu, kesehatan bukan hanya masalah kementerian kesehatan saja.

Berikut ini merupakan ulasan dari 13 tantangan kesehatan dunia yang akan dihadapi hingga tahun 2030.

1. Peningkatan Kesehatan di Tengah Krisis Iklim

WHO pun menyatakan bahwa krisis iklim adalah krisis kesehatan. Polusi udara yang telah membunuh sekitar 7 juta orang setiap tahunnya. Perubahan iklim pun juga membuat peristiwa cuaca yang lebih ekstrem, memperburuk kekurangan gizi, hingga memicu penyebaran penyakit menular seperti malaria.

WHO: 13 Tantangan Dalam Kesehatan Dunia Satu Dekade ke Depan

“Emisi yang sama inilah yang menyebabkan pemanasan global bertanggung jawab atas lebih dari seperempat kematian akibat serangan jantung, strok, kanker paru, dan penyakit pernapasan kronis,” tulis WHO.

Oleh karena itu, para pemimpin baik di sektor publik dan swasta harus bekerja sama untuk membersihkan udara dan mengurangi dampak kesehatan dari perubahan iklim.

2. Pelayanan Kesehatan di Tengah Konflik dan Krisis

WHO memperhatikan bahwa di 2019, banyak penyakit yang membutuhkan respons cepat di negara-negara dengan konflik berkepanjangan. Petugas serta fasilitas kesehatan juga jadi sasaran.

“WHO telah mencatat sebanyak 978 serangan terhadap perawatan kesehatan di 11 negara tahun lalu, dengan 193 kematian.”

Selain dari pada itu, konflik membuat warga keluar dari rumahnya sendiri dan membuat puluhan juta orang kesulitan mengakses perawatan kesehatan.

3. Perawatan Kesehatan yang Lebih Adil

WHO pun memberikan pernyataan tentang kesenjangan sosial dan ekonomi menghasilkan perbedaan besar dalam kualitas kesehatan masyarakat. Di tengah itu, terjadi peningkatan global pada penyakit tidak menular.

WHO pun juga menyatakan bahwa cara terbaik untuk mengurangi kesenjangan adalah lewat perawatan kesehatan primer yang menjawab sebagian besar kebutuhan kesehatan. Mereka menyerukan pada semua negara untuk mengalokasikan 1 persen lebih banyak dari Produk Domestik Bruto untuk meningkatkan layanan kesehatan primer.

4. Memperluas Akses Obat-Obatan

“Akses yang masih rendah ke produk kesehatan berkualitas mengancam kesehatan dan kehidupan, yang dapat membahayakan pasien dan memicu resistensi obat,” tulis WHO.

Mereka juga menyatakan, dalam sebagian besar sistem kesehatan, obat-obatan dan produk kesehatan merupakan pengeluaran terbesar kedua setelah pekerja.

5. Menghentikan Penyakit Menular

WHO sendiri memperkirakan bahwa pada tahun 2020, HIV, tuberkulosis, hepatitis, malaria, dan penyakit tropis yang diabaikan lain bisa membunuh sekitar 4 juta orang. Kebanyakan dari mereka yang rentan adalah warga miskin.

Selain dari pada itu, penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin seperti campak dan polio masih mengancam. Akar penyebabnya yaitu tingkat pembiayaan yang tidak mencukupi serta kelemahan sistem kesehatan di negara-negara endemik dan kurangnya komitmen pada negara kaya.

6. Persiapan Hadapi Epidemi

WHO juga menyatakan bahwa setiap tahunnya, dunia menghabiskan lebih banyak biaya dalam menanggapi wabah penyakit, bencana alam ,dan darurat kesehatan lain ketimbang mempersiapkan dan mencegahnya.

“Ini bukanlah permasalahan apakah pandemi lain akan menyerang, tetapi kapan, dan kapan pandemi itu menyebar dengan cepat serta berpotensi mengancam jutaan nyawa,” tulis WHO.

7. Perlindungan dari Produk Berbahaya

Makanan yang tak aman dan diet yang tak sehat bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari beban penyakit global saat ini. Belum lagi, masih ada kelaparan masih menjadi masalah.

“Dalam saat yang sama, orang mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, lemak jenuh, lemak trans dan garam.”

Kelebihan dalam berat badan, obesitas dan penyakit yang berhubungan dengan diet juga meningkat secara global. Selain dari pad itu, tak semua negara memperlihatkan penurunan penggunaan produk tembakau. Rokok elektrik pun juga mulai menunjukkan bukti-bukti dari bahaya yang bisa muncul.

8. Berinvestasi pada Tenaga Kesehatan

WHO menilai bahwa, kurangnya investasi dalam pendidikan dan pekerjaan tenaga kesehatan, serta kualitas upah menyebabkan kekurangan tenaga kesehatan di seluruh dunia.

WHO: 13 Tantangan Dalam Kesehatan Dunia Satu Dekade ke Depan

“Dunia akan memerlukan sebanyak 18 juta tenaga kesehatan tambahan pada tahun 2030, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk 9 juta perawat dan bidan.”

9. Menjaga Keamanan Remaja

Lebih dari sebanyak 1 juta remaja usia 10 sampai 19 tahun meninggal setiap tahunnya. Penyebabnya mulai dari kecelakaan, HIV, bunuh diri, infeksi saluran pernapasan, hingga kekerasan.

“Penggunaan seperti tembakau, narkoba yang berbahaya, kurangnya aktivitas fisik, hubungan seks tidak aman, dan paparan terhadap penganiayaan anak semuanay meningkatkan risiko penyebab kematian ini,” WHO menjelaskan.

10. Mendapatkan Kepercayaan Publik

Kepercayaan membentuk pasien ketika mengandalkan layanan kesehatan dan mengikuti saran petugas seputar vaksinasi, minum obat, hingga penggunaan kondom.

“Kesehatan masyarakat pun dikompromikan oleh penyebaran informasi yang salah di media sosial, serta melalui terkikisnya kepercayaan pada lembaga-lembaga publik.”

Karena itu, penguatan layanan kesehatan primer penting sehingga orang mampu mengakses layanan lebih efektif serta mampu mengenal para tenaga kesehatan dalam komunitasnya. Disamping itu, perusahaan media sosial pun harus memastikan bahwa informasi kesehatan yang diberikan bisa dipercaya.

11. Pemanfaatan Teknologi Baru

Teknologi baru yang merevolusi kemampuan dalam hal pencegahan, diagnosis, hingga pengobatan. Walau begitu, ini juga berpotensi menimbulkan pertanyaan dan tantangan baru seputar pemantauan dan regulasi.

“Tanpa adanya pemahaman yang lebih dalam tentang implikasi etis dan sosialnya, berbagai teknologi baru ini, yang mencakup kapasitas dan menciptakan organisme baru, dapat membahayakan orang-orang yang seharusnya mereka bantu,” tulis WHO.

12. Melindungi Obat-Obatan

Resistensi anti-mikroba yang mengancam dunia kembali ke era sebelum kemunculan antibiotik.

“Timbulnya resistensi anti-mikroba berasal dari berbagai faktor yang datang bersama-sama, untuk menciptakan kombinasi yang mengerikan, termasuk resep dan penggunaan antibiotik yang tidak diatur, kurangnya akses ke obat berkualitas dan terjangkau, serta kurangnya air bersih, sanitasi, kebersihan, dan pencegahan serta pengendalian infeksi.”

13. Menjaga Kebersihan di Layanan Kesehatan

Satu dari sejumlah empat fasilitas kesehatan di dunia kekurangan layanan air bersih. Padahal, perihal itu bersama sanitasi dan kebersihan sangat penting dalam sistem kesehatan.

“Kurangnya berbagai dasar ini di fasilitas kesehatan mengarah pada perawatan berkualitas rendah dan peningkatan kesempatan infeksi bagi pasien dan petugas kesehatan,” WHO menjelaskan.

Back to top